Sunday, June 19, 2011

Oksidasi Reduksi


Bilangan oksidasi merupakan bilangan bulat positif atau negatif yang menyatakan kemampuan bergabung suatu unsur dalam senyawa atau ion. Unsur diberi bilangan oksidasi nol bila tidak bergabung dengan unsur lain. Misalnya seng dan oksigen mempunyai bilangan oksidasi nol dalam keadaan bebas. Dalam senyawa seng oksida (ZnO), bilangan oksida seng adalah dua positif (Zn2+), dan bilangan oksidasi oksigen adalah dua negatif (O2-). Dalam menghitang bilangan oksidasi ikuti aturan berikut:
1.    Bilangan oksidasi dalam keadaan bebas = 0
2.    Dalam suatu senyawa, jumlah bilangan oksidasi = 0
3.    Untuk ion, jumlah bilangan oksidasi = muatan ion
4.    Secara umum, bilangan oksidasi hidrogen adalah 1+ dan oksigen adalah 2-
5.    Secara umum, bilangan oksidasilogam golongan IA adalah 1+ dan logam golongan IIA adalah 2+ dan IIIA adalah 3+
Deret elektromagnetik
Adalah Daftar Logam-logam yang diurut berdasarkan kemampuanya menggantikan kedudukan logam lain dalam larutan air. Logam diurutkan pertama pada deret adalah yang lebih reaktif, maka akan mereduksi kation yang kurang reaktif menjadi logam dalam keadaan bebas.
Misalnya : raksa lebih reaktif dari emas, hingga:
Hg(c) + Au(aq)                       Hg2+(aq) + Au(s)
Reaksi sebaliknya tidak bisa berlangsung karena emas kedudukanya lebih rendah dari raksa di deret elektromotif.
Hg(aq) + Au(s)

No comments:

Post a Comment